Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah mengajak
seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri agar semakin
tanggap dan peka terhadap perubahan zaman. Mereka harus beradaptasi
dengan melakukan inovasi berbasis teknologi dibidang pemerintahan.
Karena melalui inovasi berbasis teknologi inilah pemerintah mampu
menghasilkan kinerja pelayanan prima yang diinginkan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kepri sangat mengapresiasi Organisasi Perangkat
Daerah terkait yang tanggap dan peka menjawab tantangan zaman dengan
terus berkarya menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi
masyarakat luas,“ kata Arif saat memberikan sambutan pada acara Gebyar
Perpustakaan dan Kearsipan 2018 serta Launching Aplikasi Kepri Digital
Library, Aplikasi Pelayanan Arsip dan Aplikasi Pelayanan Perizinan di
Halaman Kantor Badan Arsip Dan Perpustakaan Daerah Provinsi Kepri,
Tanjungpinan
Arif berharap aplikasi Digital Library mampu memenuhi kebutuhan
buku-buku digital bagi masyarakat dan menjadi solusi kendala akses
pemustaka dalam memanfaatkan koleksi buku milik perpustakaan Provinsi
Kepri.
Begitu juga Aplikasi Pelalayan Arsip diharapkan dapat melayani
masyarakat dalam mengkses arsip-arsip public untuk kepentingan
penelitian, informasi, pendidikan dan sejarah serta aplikasi Pelayanan
Perizinan/ Non Perizinan secara online diharapkan mampu memberikan
pelayanan prima bagi seluruh masyarakat dan meningkatkan pendapatan
daerah melalui investasi baik dalam negeri maupun dari luar negeri.
“Aplikasi-aplikasi yang diluncurkan hari ini merupakan solusi
sekaligus respon pemerintah Provinsi Kepri dalam kewajibannya melayani
masyarakat secara efektif dan efisien melalui teknologi terkini,” kata
Arif
Sementara itu Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepri H.
Amir Husin dalam laporannya menyampaikan bahwa Aplikasi Kepri Digital
Library “Kacapuri” ini dapat hadir berkat kerjasama antara BPAD Provinsi
Kepri dengan PT. Woluu Aksara Maya yang merupakan pelopor pertama di
dunia yang membuat aplikasi khusus perpustakan dan kearsipan berbasis
digital.
“Aplikasi ini adalah hibah dari PT. Woluu Aksara Maya kepada
Pemerintah Provinsi melalui BPAD Provinsi Kepri. Aplikasi ini diberikan
secara gratis untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan minat baca
masyarakat,” urainya.
Lebih lanjut Amir berharap dengan hadirnya aplikasi ini akan
memudahkan dan meningkatkan gairah membaca generasi muda yang sekarang
akrab dengan dunia digital karena membaca buku tidak harus ke
perpustakaan lagi tapi bisa melalui gadget masing-masing.
“Aplikasi ini bisa di download di playstore dengan mengetikan kata kunci kacapuri,” jelasnya.
Dalam pada itu CEO PT. Woluu Aksara Maya pada kesempatan ini
menjelaskan bahwa Aplikasi ini dipersembahkan kepada Provinsi Kepri
dengan tidak memungut satu rupiahpun alias gratis dan merupakan Provinsi
pertama di wilayah barat yang melaunching aplikasi ini.
Aplikasi ini bisa diakses di 132 negara di dunia. Yang menjadi
istimewa dari aplikasi ini adalah salah satu foundernya adalah putra
asli dari Kepulauan Riau yang lahir di Kijang, Saudara Gani, yang telah 7
tahun mengembangkan aplikasi ini, oleh karena itu bisa dikatakan ini
adalah produk asli dari putra terbaik Kepri.
“Semoga kacapuri bisa menjadi satu media yang menarik buat masyarakat
Kepri mempublikasikan budaya-budaya lokal yang luar biasa untuk dunia,
dari Kepulauan Riau untuk dunia,” tutupnya.
(hms)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Monday, June 13, 2022
Kepri Sekarang Punya Digital Library “Kacapuri”
Tags
# Automotive
# Batam
# Kepulauan Riau
# Nasional
Share This
About beritabarelang
Nasional
Labels:
Automotive,
Batam,
Kepulauan Riau,
Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
No comments:
Post a Comment